Surabaya, (14/01) | Gedung Teaching Factory (Tefa) SMK KAL-1 yang baru saja selesai pembangunannya, pekan ini mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P.
Kehadirannya Ketum YHT tersebut di dampingi Anggota Pengawas Pusat YHT Laksma (Purn) Nanang Eko Ismurdianto, S.Sos., M.M., C. Fr.A., CRMP, Kabidbang Pusat YHT Kol (Purn) Zaenal Abidin Irawan, S.H., M.H dan Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (KH) Suryanto Hadiwidodo, S.Si., M.Pd., CTMP., CHRMP beserta pengurus inti melihat dari dekat keberadaan Gedung Tefa tersebut.
Kehadirannya Ketum dan rombongan di sambut oleh Kasatdik SMK KAL-1 Munawar, S.Pd., M.Pd beserta seluruh Waka, (Waka Sarpras, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum) dan para Kaprodi dan Kabeng.
Dalam kesempatan ini, Ketum secara langsung mendapat penjelasan kegunaan beberapa mesin/ peralatan bengkel yang kesehariannya di gunakan praktek para siswa sesuai dengan kejuruannya.
Gedung Teaching Factory berukuran 15 x 11 meter ini di bangun selama 79 hari terhitung mulai 04 Oktober 2023 hingga berakhir 22 Desember 2024 dengan dana dari Direktorat PSMK melalui program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadaman Industri.
Gedung Tefa saat ini berisikan peralatan praktikum dari jurusan Teknik Permesinan (TPM) berupa Mesin UV printing digunakan untuk produksi souvenir dari akrilik, cara kerja mesin ini ini adalah memotong akrilik dengan sinar laser, dari jurusan Teknik Logistik berupa jasa pembuatan parcel dan bucket, dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) berupa Trainer AC gedung yang di gunakan untuk praktikum siswa sebagai simulasi cara kerja AC pendingin, Trainer Pneumatic yang digunakan untuk alat peraga siswa sebagai simulasi mesin kontrol industri yang dikendalikan oleh tekanan angin dari kompresor.
Sementara itu dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) berupa MTrainer sepeda motor listrik sebagai alat peraga siswa untuk mengetahui cara kerja dari sepeda motor listrik, Trainer kelistrikan mobil sebagai alat peraga siswa untuk trouble shooting kelistrikan mobil dan dari jurusan Teknik Audio Video (TAV) berupa Mesin 3D printing yang berfungsi untuk mencatat benda ukuran 10 x 10 cm secara 3 D yang terbuat dari bahan plastik, Trainer CCTV, sebagai alat peraga siswa untuk instalasi pemasangan CCTV dan Sound sistem sebagai alat peraga siswa untuk instalasi pengkabelan dari sound system.
Pada kesempatan peninjauan kali ini Ketum YHT mendapat penjelasan langsung dari Kasatdik, juga dari para Kabeng dan siswa jurusan Teknik Permesinan yang kebetulan masih berada di Ruang Tefa, bagaimana proses pembuatan souvenir yang menarik dan ini bisa di kembangkan produksinya sehingga memiliki harga jual yang memadai.
Sebagai penutup dalam kunjungannya Ketum dan rombongan berkesempatan foto bersama di dalam Gedung Tefa dan sebelum kembali berkesempatan melihat dari dekat kendaraan / mobil dinas yang merupakan bantuan dari PP YHT yang sudah siap untuk dioperasionalkan guna mendukung praktikum siswa.
(yht/dar)