Sorong PBD (22/12/23) | Perwira Seksi Teritorial 181/Mayor Inf Triyana, S.Pdi, M. Pdi., menghadiri kegiatan Panen padi perdana di lahan pertanian kampung tanah tinggi dan kampung klagulu, serta tatap muka bersama masyarakat petani tangguh kampung tanah tinggi dan kampung klagulu , kegiatan di pimpin Kasdim 1802/Sorong Mayor Inf Wilson. P. S. Sos., bertempat di Kampung Tanah Tinggi Distrik Malabotom Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya, (21/12/2023).
“Dengan panen perdana ini dapat kita ketahui bahwa wilayah distrik Malabotom merupakan sebagai lumbung padi dan sudah dapat meningkatkan ketahanan pangan,” pungkas Perwira Seksi Teritorial 181/Mayor Inf Triyana, S.Pdi, M.Pdi.
“Kita ketahui bahwa TNI dan kementerian pertanian sudah melakukan MOI dalam peningkatan dan pengawasan dalam bidang pertanian, saya melihat didaerah sini masi mengunakan pola tanam manual, kedepan pertanian akan selalu kita kembangkan. Lahan-lahan yang masi ada yang belum di garap besar harapan kami dapat di aktifkan kembali,” ujarnya.
“Kodam XVIII/kasuari akan selalu berkoordinasi dengan pihak dinas pertanian dan masyarakat tani dalam upaya peningkatan serta pengembangan petani dengan sarana dan prasarana akan dilengkapi. Kita ketahui bahwa Indonesia skarang sangat-sangat menjadi atensi dalam peningkatan pertanian di bidang padi dan beras,” imbuhnya.
“Kami semua berharap Dinas Pertanian Kabupaten Sorong agar selalu mengawasi serta dapat terus menerus memberikan penyuluhan dalam peningkatan panen serta memberikan alat pertanian yang baik,” tutupnya.
“Saya melihat sangat antusias melihat para kelompok-kelompok tani yang ada di wilayah distrik Malabotom. Sekalu kepala bidang tidak henti-hentinya untuk melakukan kordinasi dengan Babinsa dan penyuluh tani dalam bidang hal alat pertanian dan benih, saya juga selalu menghimbau kepada kelompok tani agar selalu membuat proposal pertanian untuk mengajukan kebutuhan dalam pertanian dan kepala dinas sendiri sangat mendukung,” ujar kepala bidang pertanian Kabupaten Sorong Jaklin Kadami.
“Panen perdana ini merupakan panen yang ke-2 setelah tahun 2013, bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang pertanian (padi) dan merupakan percontohan bagi warga masyarakat yang berada di wilayah Distrik Malabotom sekaligus upaya menjadikan Distrik Malabotom sebagai lumbung pangan di Kabupaten Sorong,” tuturnya.
Adapun luas lahan keseluruhan 25 hektar yang ditanam dan dipanen adalah kurang lebih 12 hektar. Yang digarap secara bersamaan (mandiri) dengan menggunakan bibit padi jenis parialtas Inpari 32 dan menggunakan pola tanam jajar legowo tradisional (manual) dimana masing-masing kelompok tani dengan rincian 5 hektar kampung klagulu 7 hektar, dengan umur panen 90 hari setelah tanam.
Lahan yang ditanam dan dipanen sebesar 12 hektar dan merupakan lahan milik masyarakat kelompok tani (mandiri) di 2 kampung dan sumber dana berasal dari dana desa tahun 2023 berdasarkan kelompok tani sebesar Rp. 133.000.000 per kelompok tani.
(Tim/Red)