Makna dari kelahiran Yesus ini menjadi makna utama pada perayaan Natal tahun 2023 bersama Kerukunan Keluarga Halmahera Utara (KKHU) di kota dan kabupaten Sorong provinsi Papua barat daya. Jumat (08/12/23)
Perayaan Natal KKHU tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Ruang Serba Guna SMK YPK Imanuel di Jalan cendrawasih, yang berlangsung dengan khidmat serta penuh kemuliaan.
Dengan mengusung tema" Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi", perayaan natal KKHU tahun 2023 juga dihadiri langsung wakil Ketua KKHU Sorong raya, bapak Yan Leaua bersama wakil Ketua Umum KKMU bapak Petrus Kaburu serta pengurus yang berada di kota dan Kabupaten Sorong bersama warga KKHU seluruh Sorong raya.
Pada perayaan Natal tahun 2023 ini dipimpin oleh Pendeta Alex Dode, S.Th dan dimeriahkan dengan kidung pujian serta nyanyian semarak Natal.
Dalam khotbahnya, Pdt. Alex Dode mengatakan, bahwa kelahiran Yesus Kristus tidak sama seperti kelahiran anak - anak lain umumnya, dimana orang tuanya sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menantikan kelahiran anaknya.
Tetapi Yesus yang dilahirkan di kandang Betlehem ini, sangat menggemparkan dunia dan menjadi peristiwa iman karena kelahirannya bertujuan untuk menebus dosa umat manusia untuk peroleh hidup kekal.
Selain itu, kelahiran-Nya ke dunia ini untuk mempersatukan umat Tuhan dari segala perbedaan yang sejalan sesuai dengan sub tema " Peliharalah kasih persaudaraan dalam kerukunan keluarga Halmahera utara", Karena dengan mempererat Kerukunan dan Persaudaraan akan Menjadi Berkat di Tanah Papua, Khususnya di kota Sorong dan kabupaten Sorong untuk Kemuliaan Nama Tuhan.
“Karena kelahiran Yesus melalui momentum perayaan ini untuk dapat mempersatukan kita semua dari berbagai latar belakang dan status kita yang berbeda,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KKHU kota dan Kabupaten, yang di wakili oleh bapak Yan Leaua menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus dan keluarga besar KKHU atas kehadiran dan terlaksananya acara Natal tahun 2023 bersama.
“Kita semua yang hadir disini pastinya punya pandangan yang sama untuk membangun persekutuan dan ini sangat penting karena kita hidup di tanah rantau saling membutuhkan satu sama lain,” ucapnya.
Untuk itu, Yan Leaua sebagai wakil ketua menekankan kepada warga asal Halmahera Utara yang sudah hadir berturut - turut pada perayaan Natal dan belum bisa bergabung, harapannya agar ke depan bisa dapat mengaktifkan diri dalam organisasi ini.
“Kerukunan keluarga Halmahera Utara saat ini yang terdaftar sekitar kurang lebih ada 100 KK dan lebih dari 250 jiwa warga KKHU, masih banyak yang belum dapat mengambil bagian dalam ibadah kerukunan yang sering kita laksanakan di setiap dua Minggu sekali. Sehingga Ini akan menjadi tanggung jawab besar kami untuk dapat merangkul, sehingga yang merasa warga KKHU bisa dapat bergabung, jangan seperti kapal selam, timbul tenggelam,” tegasnya kepada warga KKHU dari berbagai latar belakang agama namun kita harus tetap bersatu.
Selanjutnya, Ketua Panitia Natal KKHU, sekaligus sebagai wakil ketua bapak Yan Leaua dalam laporannya, terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik warga KKHU yang sudah berpartisipasi, dan membantu sehingga dapat terlaksananya ibadah Natal KKHU tahun 2023 bisa dapat terlaksana dengan baik.
Sehingga untuk acara Natal kali ini, panitia tidak bisa memberikan bingkisan Natal buat anak - anak yatim, namun dengan harapan besarnya pada acara yang sama di tahun depan, karena saat ini kami hanya akan difokuskan pemberian bingkisan Natal bagi ibu - ibu janda dari keluarga kerukunan halmahera Utara yang berada di Sorong raya.
(Timo)
