Dalam dunia layanan kesehatan, transportasi pasien yang efisien merupakan salah satu hal yang penting untuk mewujudkan layanan yang berkualitas tinggi. Ketika pasien perlu dipindahkan ke rumah sakit atau ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi, kesinambungan perawatan dan keselamatan pasien sangatlah penting.
Proses transportasi pasien dapat terjadi dimanapun tidak terkecuali di wilayah perairan dan laut, hal ini tentunya akan menambah tantangan bagi petugas kesehatan yang bertugas sehingga memerlukan kemampuan dan kecakapan tersendiri dalam menghadapi situasi tersebut. Atas dasar inilah Brigjen Said Latuconsina berkomitmen untuk membekali para calon petugas kesehatan dengan kemampuan Evakuasi Medis Laut (EML).
Pelatihan EML yang diberikan pada mahasiswa semester VII Program Studi Ilmu Keperawatan STiKes Pasapua Ambon ini meliputi teknik penyelamatan korban tenggelam dan apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan evakuasi di laut yang diberikan langsung oleh anggota Lantamal IX yang menguasai bidang tersebut serta didukung dengan fasilitas yang memadai dan dua unit perahu karet.
Melalui kegiatan tersebut Brigjen Said Latuconsina berharap agar seluruh mahasiswa dapat benar-benar belajar dan memahami materi yang diberikan oleh instruktur sehingga kelak pengetahuan ini dapat diterapkan saat menghadapi situasi yang memerlukan evakuasi medis laut serta dapat memberikan dampak yang baik bagi seluruh masyarakat Provinsi Maluku sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Dispen Lantamal IX)
