Sausapor, PBD | Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamasyah Harahap, S.E., M.Tr. (Han) CGCAE., didampingi Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Christian Pieter Sipahelut, beserta rombongan di Makodim 1810/Tambrauw yang bertempat Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (09/10/2023).
Dalam kunjungan kerjanya Pangdam beserta rombongan langsung disambut Dandim 1810/Tambrauw Letkol Inf Sugiharto dan Prajurit 1810/Tambrauw serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 1810. Kegiatan diawali dengan Melaksanakan Foto bersama dengan Forkopimda Kabupaten Tambrauw dan Anggota Kodim 1810/Tambrauw.
Adapun sambutan dari PJ. Bupati Kabupaten Tambrauw yaitu “Sinergiritas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah masih terjaga dengan baik di wilayah kabupaten Tambrauw Kami dari Pemda kabupaten Tambrauw akan mengusahakan Perumahan untuk Personil TNI-POLRI,"Ujar Pj Bupati Kabupaten Tambrauw.
“Akses kabupaten Tambrauw Masih susah di lalui, ada 5 Distrik yang harus menggunakan transportasi udara Helly Copter, 3 Distrik masih menggunakan jalur laut dan sisanya dengan menggunakan jalur Darat akan tetapi masih susah juga dilalui terkait dengan jalan yang masih Rusak," Pungkasnya.
“Untuk kabupaten Tambrauw ada beberapa jalan yang rata tetapi identik dengan pegunungan, Saat ini kita memasuki Tahun Politik saya harapkan agar TNI-POLRI dan ASN menjaga Netralitas nya.”. Ucapnya.
Adapun Sambutan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap, S.E., M.Tr. (Han) CGCAE., Yaitu untuk mengembangkan kabupaten Tambrauw, intinya harus teratasi transportasi, telekomunikasi dan Air bersih, kalau tidak menyelesaikannya kita tidak akan bisa melewati semua ini. Tambrauw negeri yg indah mari kita menjaga dan melestarikannya, Ujar Pangdam XVIII/Kasuari.
“Kita tidak bisa duduk manis dikarenakan Masih banyak masyarakat kita yang susah, masih banyak kekurangan tidak sesuai ekspektasinya, ini adalah tantangan buat kita, mari kita sama-sama memberikan bantuan dana dan dukungan agar kesejahteraan masyarakat kita terpenuhi”, Ucapnya.
“Mari kita lawan agar anak-anak kita tidak kelaparan dan kekurangan Gizi seperti pemberian Stunting kemiskinan, mereka adalah aset kita semua, dan agar anak-anak kita tidak buta Aksara kita harus mengajarkan untuk pergi ke sekolah dan terus bisa berkembang sebagai generasi penerus bangsa, Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk kedepannya lebih maju, Ungkapnya
“Tantangan kita bagaimana cara nya agar masyarakat tidak meninggalkan daerah ini, dengan memberikan kenyamanan dan peluang pekerjaan yang akan mereka lakukan. Daerah kita harus mempunyai pertahanan agar tidak ada yang mengajak, menghasut dan mengganggu daerah kita, Tanamkan NKRI harga mati, mari kita sama-sama bekerja dan memberikan Pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kelompok - kelompok yang tidak jelas”, Pungkasnya.
“Memasuki Tahun Pemilu 2024 Netralitas TNI seperti, Tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik dan Calon legislatif, Tidak memberikan fasilitas sarana dan prasarana atau berupa Alat TNI untuk kegiatan politik dan dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih, apabila ada Prajurit yang ini menjadi caleg harus mengundurkan diri dulu dari satuannya agar tidak terpengaruh pada instansi tersebut”. Tegasnya.
(Tim/Red)