Teminabuan PBD, (23/09/23) | Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan S.Sos.,M.Si., mendampingi Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alyamsyah, S.E., M.Tr. (Han)., CGCAE melaksanakan kunjungan kerja perdana di Wilayah Kodim 1807/Sorong Selatan di Jalan Poros Teminabuan-Ayamaru, Kampung Sunguwer, Distrik Wayer, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya,jumat (22/09/2023).
Pada Kunjungannya kerja perdananya ke Kodim 1807/Sorong Selatan Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Ilyas Alamsyah Harahap, S.E., M.Tr.(Han) CGCAE., saat pengarahan menyampaikan kepada seluruh Prajurit Kodim 1807/Sorong Selatan bahwa “Saya melihat Kodim 1807/Sorong Selatan sudah bagus tinggal di tata biar lebih rapi lagi, Kodim ini harus menjadi contoh buat Pemda, saya berharap agar di depan pintu masuk Kodim harus ada gapura yang bagus, Kodim 1807/Sorong Selatan ini harus dirapikan lagi agar menjadi protetik oleh masyarakat dan Pemda”, Pungkasnya.
“Pangdam XVIII/Kasuari ada 5 penekanan Netralitas Kodam XVIII/Kasuari pada pemilu 2024 yaitu tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik maupun Paslon, tidak memberikan fasilitas sarana dan prasarana milik Kodam XVIII/Kasuari untuk kegiatan politik atau kampanye, keluarga Prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih, tidak memberikan tanggapan, komentar dan mengupload apapun terhadap kegiatan politik/pemilu di Sosmed, menindak tegas Prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari yang terbukti terlibat politik praktis”, Tegasnya.
“Apabila sudah mengetahui batas wilayah Kodim 1807/Sorong Selatan dengan Tanah masyarakat harus dibuatkan lahan pertanian, anggota dapat memanfaatkan tersebut sebagi lahan pertanian dan dari hasil pertanian itu kamu bisa menjualkan hasilnya kepasar”, Tuturnya.
“Selanjutnya Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap, S.E., M.Tr (Han)., CGCAE, menghadiri kegiatan Karya Bakti TNI Ketahanan Pangan, Penanganan Stunting dan pengentasan Buta Aksara menyampaikan bahwa Saya sangat setuju Stunting itu harus kita interpensi, kita harus berkorban di sekolah itu kita harus menyiapkan sarapan Berupa bubur kepada anak didik kita, agar apabila anak tersebut dari rumah tidak sarapan agar dapat sarapan di sekolah yang sudah kita siapkan di sekolah tersebut”, Ujarnya.
“Saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran Kodam XVIII/Kasuari untuk segera membukakan lahan untuk melakukan ketahanan pangan, mudahan -mudahan kegiatan kita hari ini diberkahi oleh Allah SWT”, Pungkasnya.
Pada sambutannya Wakil Bupati Sorong Selatan Drs. Alfons Sesa, M.M menyampaikan “Pada tahun 2020 Kabupaten Sorong Selatan mengalami peningkatan Stunting berada di angka 3.000 anak yang terkena Stunting dan pada tahun 2023 sekarang sudah turun menjadi 224 kasus, dari segi prosentase kita sudah berada di angka 16% Kabupaten Sorong Selatan berada di urutan kedua dari Kabupaten Sorong”, Ungkapnya.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan sudah mencanangkan orang tua asuh dalam penanganan Stunting, kita punya wilayah di masa pemerintahan sebelumnya telah mencanangkan distrik Monuwaren ini adalah distrik lumbung pangan ada kurang 500 H lahan yang sudah siapkan oleh pemerintah daerah dan sampai dengan saat ini yang sudah di garap oleh masyarakat kurang lebih 200 H," Ujarnya.
(Tim/Red)