KANDANGAN | Pemerintah melalui jajaranya termasuk TNI (Kodim 1003/HSS) Kembali menunujukan sikap kepedulianya kepada masyarakat diantaranya dengan meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng, sebagai dampak lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional, Kodim 1003/HSS dalam waktu beberapa hari kedepan akan salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada penerima manfaat pedagang kaki lima. Hal inilah di sampaikan Komandan Kodim 1003/HSS Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan. S.M saat di konvermasi melalui telephon.
Dikatakanya BLT Minyak Goreng ini berbentuk uang sebesar Rp. 100.000 setiap perbulanya, sedangkan yang disalurkan saat ini untuk selama tiga bulan sekaligus yaitu bulan April, Mei dan Juni dengan sasaran penerima manfaat masyarakat pedagang kaki lima yang berjualan gorengan, terangnya. Rabu (18/05).
Terpantau di lapangan ada tiga kecamatan diantaranya Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan sedang dilaksanakan penyaluran BLT Minyak Goreng oleh Kodim 1003/HSS yang saat ini terpusat di Makoramil 1003-07/Daha Utara dan di Kantor Kecamatan Daha selatan, dengan patuhui protokol Kesehatan secara ketat masyarakat yang telah masuk data sesuai aplikasi BT-PKLWN buatan Telkomsel dengan tertib dan sabar menunggu antrian untuk menerima BLT sebesar Rp. 300.000 untuk selama tiga bulan sekaligus.
Saat di konvermasi Kapten Inf Abdi Brawijaya Danramil 1003-08/Daha Selatan menerangkan bahwa penyaluran BLT Minyak Goreng ini merupakan lanjutan perintah dari pemerintah Presiden Jokowi yang di peruntukan bagi masyarakat pedagang kaki lima yang menjual aneka macam makanan digoreng, ucapnya.
Dalam pelaksanaanya yaitu para Bintara Pembina Desa (Babinsa) terjun kelapangan mendata para warga masyarakat binaannya yang berprofesi pedagang kaki lima yang selanjutnya mengumpulkan data ke Staf Teritorial untuk di imput melalui aplikasi yang telah di tentukan oleh pemerintah yaitu aplikasi BT-PKLWN, dengan maksud membangun akuntabilitas, transparansi dan mendukung agar program ini tepat sasaran, ujarnya.
Lebih lanjut di katakana BLT ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya terkait minyak goreng, pungkasnya.
@pendim1003